Langsung ke konten utama

Kau Lebih dari Sekedar Spiderman


Kau Lebih dari Sekedar Spi-derman

Namanya Cepi Komara. Tapi sering dipanggil « Ceko Spy » (Spy yang berarti Spiderman), kamu mungkin sudah tau artinya apa. Yaa dia penggemar gila spiderman. Semua pernak-pernik yang berbau spiderman dia punya, bahkan motornya pun dia hiasi dengan stiker spiderman. Dia kakak keduaku.

Musik, menulis, membaca, sastra. Kegemaranya itu menurun kepadaku. Selerenya sangat sama denganku. Berbanding terbalik dengan kedua kakakku yang lainnya, yang memiliki kegemaran berbeda dengan kami.

Aku menyimpannya dikisah inspiratif ini karena kami sedarah artinya, kami bukan berasal dari keluarga yang serba ada dan yang selalu dia tanamkan kepadaku dari aku kecil adalah, « Kalau mau dapet sesuatu yaa usaha dulu ! »

Kelas 4 Sd, ketika itu sedang hits-hitsnya « Binder » (kamu tahu itu), masih ku ingat harganya untuk ukuran kami terbilang mahal. Aku merengek menangis ingin di belikan binder, tapi untuk ukuran ayahku yang hanya berpenghasilan dari berjualan cireng dan harus membiayai keempat anaknya termasuk aku, itu termasuk membuang-buang uang. Lalu kakaku bilang, « Kalau mau binder yaa usaha dulu, harus mau manggung dulu, nyanyi dulu. »

Dengan kemampuan suaraku yang pas-pasan, dan manggung dari satu tempat ketempat lainnya bersama ka Ceko dan teman-temannya akhirnya dia menepati janjinya untuk membelikkanku binder. Kau tau bagaimana rasanya itu sungguh membahagiakan.

Hingga tiba saat ayah kami meninggal dunia ketika aku duduk dikelas 10 SMA .Saat itu mama melanjutkan berjualan cireng, dan dia bekerja di sebuah pabrik yang gajinya tak seberapa. Sempat terlintas dalam keluargaku, bahwa aku berhenti sekolah karena bingung untuk membiayaiku sekolah. Aku tidak mau. Aku mempunyai mimpi dan ngga bisa hanya berhenti sampai disitu. Lalu ka Ceko yang bertindak membiayaiku sekolah.

Sudah ku ceritakan bagaimana kemudian aku kuliah hingga sampai aku tiba di Perancis pun adalah tidak lepas dari jasanya.

Selalu ku ingat, bagaimana perjuangannya untuk bisa mempublikasikan sebuah buku. Bagaimana aku pernah menemaninya ke warnet hanya untuk print naskah yang akan dikirim ke beberapa penerbit. Tiga bulan setelah dia kirim, naskah selalu kembali ke rumah, artinya penolakkan dari penerbit. Ngga putus asa sampai disitu, dia tetap mengirimkan naskah, hingga buku kumpulan puisinya pun terbit, mengikuti lomba-lomba menulis cerpen hingga keberuntungan pun datang kepadanya, dia mendapatkan menulis dengan Hilman (penulis lupus) untuk sebuah tabloid dan tawaran bekerja di salah satu TV swasta sebagai penulis skenario.

Belum berakhir bahagia, stasiun TV dimana tempat kakaku bekerja melalukan pemutihan. Yaaa, kakakku di berhentikan dari pekerjaannya.

Sekarang, meski sudah tidak bekerja di salah satu TV bergengsi itu, ka Ceko tetap menggeluti pekerjaannya dan bekerja lepas untuk MNCT sebagai penulis skenario « Kun Anta » dengan nama pena « Abirahma Hermansyah », nama anaknya. Nama « Hermansyah » di ambil dari nama almarhum ayah kami.

Apa definisi sukses sebenarnya menurut kalian ? Menurutku, kakakku sudah bisa dikatakan sukses. Dia berhasil meraih mimpinya untuk menjadi seorang penulis meski belum banyak dikenal orang, dan berhasil mendidik aku menjadi Nurul yang bekerja keras juga.

Hari ini, tanggal 15 Agustus (WIB)? sebenarnya di Perancis masih jam 7 malam. 34 yang lalu dia dilahirkan. Dan aku sangat bersyukur. Dia menjadi kakakku. Aku mungkin ngga bisa memberi apapun kepada kakakku, bahkan aku yang sering merepotkannya. Kata Terima kasih ngga pernah cukup, jika ada kata yang lebih dari itu aku akan aku berikan. Aku hanya bisa mendoakamu dari sini. Aku cuman bisa memberi tulisan yang ngga seberapa dengan tulisan yang kamu hasilkan. Tapi setidaknya, aku ingin orang-orang tau bahwa di balik Nurul yang sekarang ini, ada sosok kakak yang dari kecil selalu bermain bersamanya. Yang memberikannya banyak pelajaran. Dan aku sangat bangga padanya. Bagiku, Aa lebih dari sekedar Spiderman. Superhero kami setelah ayah tiada. 

Barakallah Fii Umrik A.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Au Pair (Au Pair di Perancis)

                "Waaaa keren yaa Nurul di foto dekat menara eiffel."                 “Nurul di Perancis ngapain sih? Kuliah atau kerja?”                 “Ko updatenya sama anak kecil terus. Kamu baby sitter Lur?”                 “Berapa lama sih Lur di Perancis?”                 “Gimana ceritanya Lur bisa sampai sana?”               Lima jenis pertanyaan yang sering aku terima dari teman-teman di instagram maupun facebook dan aku ngga bisa jawab satu-satu karena aku pikir menceritakan satu hal yang sama pada banyak orang lewat chat cukup melelahkan yaa karena panjang sekali prosesnya. Hehe oleh sebab ...

Selamat Ulang Tahun

  Selamat Ulang Tahun . . . Sekitar 26 tahun yang lalu, lahir seorang anak laki-laki yang ternyata tumbuh tidak jauh dari tempat aku menetap. Aku tidak tahu bagaimana dia tumbuh, tapi tentu saja dia tumbuh dengan sangat baik berkat kedua orangtuanya. Dia telah melakukan perjalanan selama lebih dari seperempat abad yang tak mudah. Aku tahu kau mungkin lelah melakukan perjalanan panjang kemarin. Tersandung krikil kecil, melompati bebatuan, kadang kau bertemu tembok besar dan harus berputar arah lagi. Kembali mencari jalan lain, yang kau temui trek yang sama. Kau ingin pergi tapi kau sebenarnya hanya berputar-putar ditempat yang serupa. Kau lelah kemudian ingin pulang – bertemu denganku – mengajakku masuk kesebuah ruang. . . Lalu apa yang kutemui? Masih ada tamu didalam sana. Kulihat dia duduk manis dangan sangat nyaman sambil meneguk teh yang kau hidangkan . Aku bilang , « aku mau pergi ke tempat lain saja. » Kau jawab, «  Kalian berdua temanku . Dudukla...

Pencarian Keluarga Au Pair di Perancis

Picture 1 ( My Host Family )             Di BAB pencarian keluarga Au Pair di Perancis ini akan sangat panjang sekali dan mungkin akan sedikit membosankan. Tapi karena aku adalah tipikal orang yang detail jika enceritakan sesuatu, buat yang ngga suka baca jangan memaksakan. Hehe tapi kalau benar-benar kepo gimana aku bisa mendapatkan keluarga yang super duper baiknya ini, bacalah dan nikmati setiap prosesnya yaa sahabat muslimah.                           15 Mei 2017. Setelah delapan kali menerima pesan penolakkan dari familly d’accueil/host familly (keluarga Au Pair). Akhirnya aku menerima pesan positif dari salah satu keluarga Au pair di Perancis, keluarga Le Gall. Mereka mengirimkan pesan bahwa mereka menyukai profilku dan menanyakan apakah aku bisa pergi bulan September? Dengan penuh keyakinan, dan perasaan yang luar biasa gembirnya, aku katakan,” Yaaa, aku bisa.” ...