Selamat Ulang Tahun . . . Sekitar 26 tahun yang lalu, lahir seorang anak laki-laki yang ternyata tumbuh tidak jauh dari tempat aku menetap. Aku tidak tahu bagaimana dia tumbuh, tapi tentu saja dia tumbuh dengan sangat baik berkat kedua orangtuanya. Dia telah melakukan perjalanan selama lebih dari seperempat abad yang tak mudah. Aku tahu kau mungkin lelah melakukan perjalanan panjang kemarin. Tersandung krikil kecil, melompati bebatuan, kadang kau bertemu tembok besar dan harus berputar arah lagi. Kembali mencari jalan lain, yang kau temui trek yang sama. Kau ingin pergi tapi kau sebenarnya hanya berputar-putar ditempat yang serupa. Kau lelah kemudian ingin pulang – bertemu denganku – mengajakku masuk kesebuah ruang. . . Lalu apa yang kutemui? Masih ada tamu didalam sana. Kulihat dia duduk manis dangan sangat nyaman sambil meneguk teh yang kau hidangkan . Aku bilang , « aku mau pergi ke tempat lain saja. » Kau jawab, « Kalian berdua temanku . Dudukla...
Picture 1 : Basel, Swiss Mungkin, Swiss adalah salah satu negara yang sangat ketat di Eropa, ketika di perbatasan Jerman menuju menuju Swiss, ada kontroler yang memeriksa passport semua penumpang. Namun tidak ada kendala apapun, sehingga bus kami melanjutkan perjalanan. Tapi perjalanan kisah cintaku bersamanya tidak bisa dilanjutkan karena dia telah memilih wanita lain. Skipp. Aku berencana menginap di salah satu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-3 di Swiss, namanya ka Nova. Nurul si tukang merepotkan ini meminta bantuan agar ka Nova menjemputku di tampat pemberhentian flixbus karena aku tidak punya kuota dan bingung bagaimana cara menemukan jalan menuju rumah ka Nova. Satu lagi pejaran untuk kalian yang mau traveling, beli kuota yaa plis. Kalau aku memang orangnya sangat nekad. Aku lebih suka menggunakan intuisiku dan bertanya pada orang untuk mela...